Gambar Desain Rumah

Gambar Desain Rumah Minimalis
Google

Jumat, 08 Februari 2008

Menata Teras Rumah

Menata Teras Rumah

Arsitek Rumah Minimalis

Teras rumah merupakan bagian luar dari bangunan rumah. Kehadirannya merupakan satu kesatuan dari seluruh bentuk rumah. Maka, bentuknya pun harus dibuat sedemikian indah karena mencerminkan keindahan rumah secara utuh. Sebagai ruang perantara lingkungan dalam dan luar rumah, karakter teras sama dengan karakter ruang dalam.

Ada dua jenis teras, yaitu depan dan belakang. Teras depan sebagai tempat untuk menyambut tamu karena itu bentuknya ditekankan sisi estetisnya. Sementara teras belakang bersifat privat sehingga bentuknya dibuat untuk menampung kegiatan keluarga atau menyalurkan hobi seperti melukis, membaca koran, minum the di sore hari, atau bercengkaram dengan keluarga.

Di teras depan, seseorang sering menerima tamu yang berkunjung. Karena itu, bagian ini menjadi sangat penting dan perlu ditata agar tampak lebih indah dan cantik.

Luas teras bervariasi tergantung luas rumah secara keseluruhan. Jika rumah luas dan memiliki sisa tanah yang cukup, maka biasanya ruang untuk teras juga cukup luas.

Teras bisa berbentuk ruangan setengah terbuka, atau ruang datar yang luasnya 1x2 m2 yang hanya berisi beberapa kursi. Luas dan bentuk teras sangat tergantung kebutuhan dan kebiasaan pemilik rumah. Yang jelas, karena fungsinya penting bagi sebuah rumah maka teras perlu penataan indah dan cantik.

Untuk menata teras, perlu diperhatikan beberapa hal:

1. Agar lebih nyaman dan indah, material untuk teras seperti lantai, dinding, maupun plafonnya sebaiknya berbeda dari ruangan lain. Untuk lantai, pilihlah bahan yang tidak licin karena berada di luar rumah dan sering terkena hujan. Materialnya bisa dari kayu, keramik, atau batu alam.

2. Jika teras tidak terlalu luas, maka pemilihan furnitur dan perabot pendukung perlu diperhatikan. Pilihlah furnitur yang tidak terlalu besar ukurannya. Kalau furniturnya besar ruang semakin sempit.

3. Jika aktivitas di dalam rumah tidak terlalu padat, teras bisa ditata dengan corak yang sederhana. Tatanan seperti ini lebih cocok dengan situasi rumah dibanding penataan yang kompleks dan rumit.

4. Jika ukuran teras luas, penataannya bisa dengan gaya yang atraktif. Misal dengan gaya tropikal, natural, atau komposisi padat. Beberapa gaya ini bisa meminimalkan kesan kaku yang biasanya tampil di rumah.

5. Jika Anda hobi mengoleksi berbagai benda antik atau barang seni, tidak ada salahnya untuk memajang benda-benda tersebut di teras rumah. Selain untuk memperindah, hal itu juga bisa memperlihatkan karakter pemilik rumah.

Selain di depan dan belakang, teras juga bisa dibangun di samping rumah jika memang ada lahan yang tersisa. Di mana pun letaknya, teras perlu ditata sedemikian rupa agar terlihat cantik dan indah. Kesan indah pada teras bisa mempengaruhi kesan rumah secara keseluruhan.

(jar/dari berbagai sumber ) Republika

Tidak ada komentar:

Google